BANJARBARU RAIH NILAI TERTINGGI IPM 2023

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second


Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, berhasil memimpin kota tersebut menuju prestasi gemilang dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, IPM Banjarbaru mencapai 81,25, menjadikannya daerah tertinggi dalam pertumbuhan IPM di Kalsel.

Kota Banjarmasin berada di posisi kedua dengan nilai IPM 79,98, diikuti oleh Kabupaten Tabalong dengan nilai 75,43. Peningkatan signifikan ini mencerminkan upaya Pemerintah Kota Banjarbaru dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya.

Aditya mengatakan, peningkatan IPM Banjarbaru melibatkan semua dimensi kehidupan. Dalam dimensi umur panjang dan hidup sehat, harapan hidup bayi di Banjarbaru meningkat menjadi 74,90 tahun.

“Demikian pula, dimensi pengetahuan mengalami peningkatan dengan harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun naik menjadi 14,85 tahun,” ucapnya.

Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas juga mengalami peningkatan, mencapai 10,99 tahun. Selain itu, dalam dimensi standar hidup layak, rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat sebesar Rp 388 ribu.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan terua mengimplementasikan program-program unggulan sejak 2021, membawa Banjarbaru semakin bersinar dan menjadi teladan di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

happy BANJARBARU RAIH NILAI TERTINGGI IPM 2023
Happy
0 %
sad BANJARBARU RAIH NILAI TERTINGGI IPM 2023
Sad
0 %
excited BANJARBARU RAIH NILAI TERTINGGI IPM 2023
Excited
0 %
sleepy BANJARBARU RAIH NILAI TERTINGGI IPM 2023
Sleepy
0 %
angry BANJARBARU RAIH NILAI TERTINGGI IPM 2023
Angry
0 %
surprise BANJARBARU RAIH NILAI TERTINGGI IPM 2023
Surprise
100 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *