Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banjarbaru masih menunggu persetujuan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengatakan, kami mengajukan sebanyak 32 Sekolah Dasar (SD) termasuk sekolah piloting.
“Dimulai pada 12 Juli 2021, dengan pertimbangan kesiapan protokol kesehatan dan persentasi vaksinasi harus mencapai lebih dari 70 persen,” katanya, Selasa (22/6/2021).
Saat ini, Aswan menambahkan. Sudah 59 sekolah di Banjarbaru yang mencapai persentasi vaksin melebihi 70 persen. “Tetapi sekolah tersebut belum mengajukan permohonan PTM, maka sementara akan kami tunda sekolah tersebut untuk mengadakan PTM di tahun ajaran baru,” ucapnya.
Kabid Bina SD, Edy Yuana Pribadi mengatakan, sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, waktu pelaksanaan PTM maksimal 3 jam pelajaran.
“Dalam satu minggu, untuk satu siswa maksimal dua hari tergantung jumlah siswa waktu itu, dan jumlah guru pengajar dan pengawasan,” ujarnya.
Rencana PTM ini, tentunya juga harus mendapat persetujuan dari orang tua murid, dengan membuat surat pernyataan persetujuan. “Jika orang tua murid ada yang tidak setuju, maka akan tetap melakukan pembelajaran dari rumah, dan akan tetap kami layani,” kata Edy. (Randi)