Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Biasanya di momentum Idul Adha, kebanyakan orang mengkonsumsi daging secara berlebihan.
Bahkan, banyak dari mereka yang mengindap darah tinggi (hipertensi) maupun kadar kolesterol tidak normal (dislipidemia) mengkonsumsi daging secara berlebihan.
Lantas, bagaimana mengatur pola makan daging bagi penderita kadar kolesterol tidak normal (dislipidemia) maupun darah tinggi (hipertensi)?
Nutrisionis RSD Idaman, Nadia Susiyana turut membagikan segelintir tipsnya. Pertama, pilih bagian daging dengan lemak paling sedikit. Hindari bagian yang tinggi lemak seperti gajih sapi, limpa, babat dan otak.
Kedua, perhatian porsi daging yang dikonsumsi. Secara umum, sekitar 50 gram per-porsi makan dirasa sudah cukup untuk dikonsumsi.
“Tidak dianjurkan makan dengan porsi yang berlebihan. Dalam proses pemasakan, jika ingin diolah dengan menggunakan santan, saya sarankan untuk menggunakan santan encer saja,” ucap Nadia, Jumat (30/6/2023).
Untuk pengidap hipertensi disarankan membatas jumlah konsumsi garam. Utamakan garam dan kecap rendah natrium.
Sedangkan pengidap penyakit jantung pastikan untuk tetap mencukupi serat harian sekitar 30 gram dan cairan yakni 2 liter perhari atau sesuaikan dengan kebutuhan. Asupan serat ini bisa didapat dari buah ataupun sayur yang dikonsumsi sehari-hari.
Lalu, untuk pengidap dislipidemia (kadar kolesterol tidak normal) disarankan untuk tetap mengkonsumsi serat lebih dari 30 gram sehari.
Disamping pengaturan porsi konsumsi daging, tidak kalah penting untuk memastikan bahwa daging telah dimasak sempurna sebelum dikonsumsi.
“Agar tetap sehat dan perayaan Idul Adha tetap maksimal, sebaiknya kita tetap berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari diantara kesibukan merayakan hari raya,” kata Nadia.
Jika timbul gejala penyakit tertentu saat beraktivitas hendaknya segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.