SEKDA BUKA MUSCAB KE V IWAPI BANJARBARU
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru H Said Abdullah, membuka acara Musyawarah Cabang (Muscab) ke V DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Banjarbaru, Rabu (20/07/2022), di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru. Menurut Sekda, Iwapi Banjarbaru merupakan tempat berbagi pengetahuan dan berkolaborasi antara sesama wanita pengusaha.
“Saya berharap Iwapi Banjarbaru kedepannya bisa lebih berkembang lagi. Apa lagi dampak pasca Covid-19 yang sempat membludak lalu, tentu banyak para pengusaha yang ikut terdampak,” ujar Sekda.
Iwapi Banjarbaru, lanjut Sekda, diharapkan dapat membantu mengurangi para pengangguran, dengan cara usahanya bisa lebih berkembang dan kembali membuka lapangan kerja untuk masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum DPD Iwapi Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi berharap, dari Muscab ke V ini akan bisa menggali potensi-potensi dari para pelaku usaha untuk bisa ikut serta dalam meningkatkan resiliensi perempuan pasca pandemi Covid-19 lalu.
“Ini juga salah satu bentuk dari sinergi dan kolaborasi kedepannya bersama pemerintah, sehingga Iwapi bisa menjadi mitra kerja dengan pemerintah,” kata Hj Shinta.
Disamping itu, Ketua Umum DPC Iwapi Kota Banjarbaru, Hj Jubaidah menerangkan, kebanyakan usaha dari anggota Iwapi Banjarbaru saat ini dibidang kuliner dan kerajinan, dan ada juga yang sudah menjadi pengusaha besar yang bergerak seperti dibidang minyak solar, kosmetik dan lainnya.
“Semoga kedepannya Iwapi Banjarbaru bisa lebih berkembang lagi dan bisa meningkatkan kualitas produk penjualannya, serta bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menjadi mitra kerja,” ucapnya.
Dari banyaknya anggota Iwapi Banjarbaru, masih kata Hj Jubaidah, pihaknya juga menerima anggota pengusaha milenial dan bersama-sama saling membantu untuk bisa memajukan produk usaha semua anggota.
“Dampak pandemi Covid-19 lalu memang banyak usaha yang menurun, dari usaha yang besar maupun kecil. Namun kami tetap saling bahu membahu membantu sesama anggota agar usahanya bisa tetap bertahan,” ucap Hj Jubaidah.