Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Suasana tenang Sabtu dini hari di Jl. A. Yani Km. 31,5, Guntung Manggis, Banjarbaru, mendadak berubah mencekam. Seorang mahasiswa bernama Rivan Ilham Yusuf ditemukan bersimbah darah setelah menjadi korban pengeroyokan sadis yang berujung penusukan oleh sekelompok pria tak dikenal.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 02.18 WITA, 5 April 2025 itu, langsung menggemparkan warga sekitar. Rivan mengalami luka tusuk serius di perut dan dada, total lima tusukan yang nyaris merenggut nyawanya.
Informasi pertama datang dari saksi mata, Azan Fiqri, yang segera menghubungi keluarga korban. Tanpa menunggu lama, laporan ini sampai ke tangan aparat kepolisian.
“Korban ditusuk empat hingga lima kali oleh pelaku, yang kami duga berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasat Reskrim, AKP Haris Wicaksono.
Respons polisi tidak main-main. Tim gabungan dari Resmob Polres Banjarbaru, Polda Kalteng, Polresta Palangkaraya, dan Polsek Pahandut langsung bergerak memburu para pelaku lintas provinsi—Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah.
Dalam waktu singkat, Muhammad Al Amin ditangkap saat bersembunyi di gang sempit wilayah Pahandut, Palangkaraya. Penangkapan dilakukan hati-hati karena akses yang sulit. Dari keterangan Amin, polisi mendapat nama-nama pelaku lain, Muhammad Fahruruzi alias Uzi, Muhammad Iksan Jorgi alias Ogy, dan satu pelaku lain yang masih buron, Suwan.
Uzi dan Ogy ditangkap sehari kemudian di dua lokasi berbeda. Dari interogasi, terungkap bahwa Amin dan Ogy adalah eksekutor utama dengan senjata tajam. Ogy menusuk korban tiga kali dengan belati, sementara Amin mengaku dua kali menggunakan herder.
“Pelaku Uzi ikut memukul korban dari belakang. Saat kejadian, semuanya dalam pengaruh alkohol,” jelas Haris.
Polisi menyita barang bukti berupa herder, belati, dan jaket yang dikenakan saat kejadian. Ketiga pelaku kini ditahan di Mapolres Banjarbaru dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Sementara itu, pengejaran terhadap Suwan masih terus dilakukan. Polisi meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor.