LISA-WARTONO SIAP WUJUDKAN BANJARBARU EMAS SOSIAL DAN BERBUDAYA
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Duet pasangan bakal calan Wali Kota /Wakil Wali Kota Lisa Halaby – Wartono ( LIWAR) dalam visi Banjarbaru EMAS (Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera), bercita-cita besar. Yakni mewujudkan Banjarbaru sebagai daerah bersosial dan berbudaya.
Empat hal yang menjadi fokus ‘LIWAR’ untuk mewujudkannya. Pertama adalah peningkatan akses rumah layak huni. Artinya, rumah bukan sekadar tempat berlindung, tetapi juga fondasi bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat. “Masyarakat akan mendapat akses lebih luas untuk mendapatkan hunian yang aman, nyaman, dan ehat,” kata Hj Erna Lisa Halaby.
Dalam upaya peningkatan akses rumah layak huni, , pemerintah tidak hanya akan membangun fisik bangunan, tapi lengkap dengan kajian atas dampak lingkungan dan sosial yang potensial ditimbulkan. “Termasuk upaya mengatasi banjir,” ujar perempuan yang akrab di sapa Lisa Halaby.
Fokus kedua dalam upaya mewujudkan Banjarbaru daerah bersosial dan berbudaya adalah peningkatan kualitas pendidikan umum dan agama. Keduanya adalah indikator penting yang harus diwujudkan beriringan dalam membentuk masyarakat yang berkarakter, dan berwawasan luas. “Serta memiliki akhlak mulia” kucap Lisa Halaby.
Meski Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjarbaru tertinggi dengan angka 81,25. Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan, Hal ini tentu tetap harus diiringi dengan pendidikan keagamaan yang bagus pula. “Kami masih mendengar adanya insentif guru agama yang masih kurang, dan ini perlu perhatian untuk diberikan tambahan, ” ujar Lisa Halaby.
Poin ketiga yang tidak kalah penting yaitu pengentasan kemiskinan ingin direalisasi Lisa Halaby bersama Wartono. Menurutnya, mengentaskan kemiskinan tak sekadar soal pengentasan perekonomian, tapi juga kualitas hidup maskyarakat.
“Ini harus dibarengi dengan perlindungan sosial, diantaranya melalui bantuan langsung tunai, jaminan kesehatan, pendidikan gratis, serta bantuan pangan,” kata Lisa Halaby.
Terkahir, adalah peningkatan pelayanan ibu dan anak,ini mencakup pelayanan kesehatan sejak dari masa kehamilan hingga pasca persalinan. “Sebagai ibu, semua pasti ingin mendapatkan akses yang lebih mudah, cepat dan tepat terhadap layanan kesehatan, pendampingan gizi, pemeriksaan rutin, serta program imunisasi,” ujar Lisa Halaby.
Selain itu, edukasi kesehatan reproduksi juga akan diberikan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para ibu ikhwal pentingnya menjaga kesehatan diri dan bayi.