KOMISI III DPRD BANJARBARU TINJAU TIGA PROYEK BESAR PUPR: BAKAL MOLOR
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Tiga proyek pembangunan yang dikerjakannya Dinas PUPR Banjarbaru, dinilai Komisi lll DPRD Banjarbaru bakal molor. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi lll DPRD Banjarbaru Emi Lasari, Senin (13/11/2023), usai meninjau langsung tiga proyek pembangunan tersebut.
Adapun tiga proyek pembangunan tersebut yakni, Pedestrian di Jalan Panglima Batur, Taman Titik Nol Kilometer Banjarbaru dan Embung Cempaka.
Menurutnya, pada rapat pertemuan dengan Dinas PUPR Banjarbaru beberapa bulan lalu, hasil laporan dengan kondisi di lapangan tidak sesuai.
“Setelah kami lakukan kunjungan lapangan untuk progres pedestrian katanya 96,11 persen, tapi kalau dilihat belum sampai. Karena didekat SMPN 2 masih banyak yg belum selesai. Pemasangan lantai juga kurang rapi,” ucapnya.
Untuk dua proyek lainnya, kata Emi, yaitu taman titik nol dan Embung Cempaka progres pengerjaan juga tidak sesuai laporan. Bahkan Emi juga menyoroti soal munculnya stan UMKM yang dalam perencanaan tidak ada.
“Titik Nol progresnya 78 persen, tetapi kami khawatir tidak selesai. Sebab, pekerjaannya saat kami cek cuma ada empat orang. Sementara kalau sesuai kalender proyek hanya sampai 9 Desember 2023,” ujarnya.
Lebih jauh, Emi cukup menyoroti bahkan terlihat kecewa saat melihat capaian proyek embung. Laporan Dinas PUPR progres sudah sampai 62 persen. Namun menurut Emi progres itu belum sampai 60 persen.
“Melihat kondisi sebenarnya perkiraan baru sekitar 48 hingga 50 persen saja pengerjaan embung itu. Bagaimana bisa selesai sesuai kalender proyek sementara tinggal 25 hari kerja. Alat juga cuma empat unit yang bekerja dengan waktu normal saja,” katanya.
Emi menegaskan, agar tahun 2024 PUPR tidak terlalu banyak membuat pekerjaan besar. Sebab mengacu tahun 2023 beberapa pekerjaan besar yang dimulai pada bulan Mei lalu terancam tidak selesai sesuai kalender.
“Perencenaan setiap proyek dan kajiannya harus dievaluasi lagi. Sebab kalau tidak kredibel akan membuat masalah,” ucap Emi.
Di sisi lain, Konsultan supervisi PT Wahana Prakarsa Utama, pelaksana proyek Embung Gunung Kupang, Tian saat ditanya apakah pekerjaan embung akan selesai tepat waktu. Nsmun, Tian juga menjawab tidak yakin akan selesai tepat waktu, namun dirinya mengatakan akan terus berusaha.
“Mestinya bisa selesai tepat waktu. Tetapi melihat kondisi atau kendala seperti hujan dan pembuangan tanah yang lambat agak pesimis. Tetapi saya akan menyampaikan kepada kontraktor agar bisa dikejar pengerjaanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Eka Yuliesda menyampaikan, tetap optimis semua proyek yang dikerjakan PUPR akan selesai sesuai kalender proyek. Namun pihaknya akan terus berusaha dan melakukan pembicaraan dengan pihak ketiga yang mengerjakan proyek agar selesai tepat waktu.
“Intinya kami masih optimis akan selesai tepat waktu, memang ada beberapa kendala di lapangan dalam pengerjaan embung Cempaka. Ya kami sampaikan agar cepat diselesaiakn agar tidak kena pinalti dan denda,” kata Eka.
(Randi, red)