Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan belum dapat memastikan kapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan, Selasa (22/6/2021). Menurutnya perlu pertimbangan dan persetujuan dari Wali Kota mengingat pandemi Covid-19 juga masih berlangsung di Banjarbaru.
Aswan mengatakan, salah satu pertimbangan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan adalah persentasi vaksinasi harus melebihi 70 persen.
“Rencana PTM di Banjabaru pada tahun ajaran baru, 12 Juli 2021 nanti. Kami masih menunggu apakah usulan tersebut mendapat persetujuan dari Wali Kota,” ujar Aswan saat dikonfirmasi SuratKabarDigital saat dikonfirmasi kesiapan PTM di Banjarbaru.
Ia menambahkan, sebanyak 59 sekolah di Banjarbaru yang persentase vaksinasinya melebihi angka 50 persen. Namun sekolah-sekolah tersebut belum mengusulkan permohonan PTM ke Dinas Pendidikan, sehingga menurut Aswan harus ditunda dulu.
Terpisah, Kabid Bina SD Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuanan mengatakan teknis pembelajaran tatap muka diselenggarakan di masa pandemi.
“Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo waktu pelaksanaan PTM maksimal tiga jam pelajaran. Satu siswa maksimal dua hari tergantung jumlah siswa dan jumlah guru pengajar dan pengawasannya,” ujar Edy.
Selain itu, PTM dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari orang tua murid dengan adanya bukti surat pernyataan persetujuan. Jika ada yang tidak setuju maka pembelajaran tetap di rumah dan tetap dilayani.