ELH HARAPAN BARU BANJARBARU
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Bakal Calon Walikota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby (ELH) belakangan ini tampil fantastik melalui berbagai gebrakan fantastik yang tak biasa dilakukan dalam ranah pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Dirinya tidak hanya menyentuh hati, merangkul, menghibur hingga memberikan harapan baru bagi warga Kota Banjarbaru ke depannya.
Hj. Erna Lisa Halaby (ELH) yang bias di sapa Lisa Halaby mengucapkan syukur atas dukungan dan antusias warga Banjarbaru saat dirinya dan tim melakukan berbagai kegiatan.
“Alhamdulillah, apa yang kami sampaikan ke warga Kota Banjarbaru mendapat sambutan luar biasa. Kegiatan sosiliasasi, tablik akbar hingga kegiatan konser Setia Band tadi malam dan kegiatan fun walk hari ini,” ungkap Lisa yang juga Pimpinan Yayasan Abdul Azis Halaby ini.
Perempuan mantan birokrat Pemko Banjarbaru ini pun mengaku sangat antusias dalam menjalankan agenda-agenda besar yang telah direncanakan. Baik di masa-masa Pilkada 2024 maupun masa mendatang.
“Seperti yang selalu saya sampaikan kepada masyarakat Kota Banjarbaru di setiap momen, jika selama ini apa yang kami lakukan dalam lingkup terbatas, melalui ruang politik ini kami ingin berbagi dalam lingkup yang lebih besar, yakni untuk warga Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Apa yang disampaikan ELH tidak berlebihan. Mengingat selama ini dirinya dan keluarga besar Abdul Azis Halaby dalam berbuat sangat terbatas hanya melalui Yayasan Abdul Azis Halaby. Nah dengan langkah berani masuk ke dunia politik—yang berarti mengorbankan status ASN—apa yang diinginkan mulai terasa.
“Jujur ya, berhenti menjadi ASN itu sudah terniat jauh sebelum memasuki ajang politik. Awalnya kami ingin fokus berkegiatan di Yayasan Abdul Azis Halaby. Mengingat aktifitas yayasan yang kian hari kian berkembang. Namun dalam pejalanannya takdir bicara lain, jadilah saya seperti sekarang ini,” ujarnya.
Sosok ELH memang fenomenal. Meniti karir mulai dari seorang honorer di era kepemimpinan Walikota Banjarbaru pertama, Rudy Resnawan (RR) hingga diangkat menjadi pejabat Esselon IV di era kepemimpinan Nadjmi Adhani dan terakhir mengundurkan diri dari ASN di lingkungan Pemko Banjarbaru.
“Banyak hal yang saya lihat dan pelajari selama saya menjadi bagian dari ASN. Utamanya dari para walikota sejak era Pak Rudy hingga sekarang,” ucapnya.
Satu hal yang sangat berkesan ungkap Lisa, disaat kepempinan RR suasana begini nyaman. Baik suasana bekerja maupun suasana ikatan silaturahmi dari sesama ASN.
Mudah mudahan nantinya dirinya juga bisa menerapkan seperti itu juga dan mohon dukungannya semua pihak.