Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru mengingatkan masyarakat tentang bahaya penggunaan antibiotik yang tidak teratur melalui unggahan edukatif di media sosial resminya.
Direktur RSD Idaman, dr Danny Indrawardhana, menegaskan bahwa penggunaan antibiotik yang salah—seperti menghentikan obat sebelum waktunya atau mengonsumsinya tanpa resep dokter—dapat memicu resistensi bakteri dan memperparah infeksi.
“Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa membuat bakteri kebal, menyebabkan infeksi baru, hingga meningkatkan biaya pengobatan,” ujarnya, Minggu (29/6/2025).
Selain resistensi, dampak lain termasuk superinfeksi, alergi, gangguan mikrobioma tubuh, dan reaksi anafilaksis. Untuk itu, RSD Idaman mengajak masyarakat mengikuti aturan pakai, tidak menyimpan sisa antibiotik, serta hanya mengonsumsi antibiotik sesuai resep dokter.
“Kesadaran bersama penting untuk menjaga efektivitas antibiotik demi kesehatan jangka panjang,” tutup dr Danny.