0
0
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sidak dadakan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSID) Banjarbaru, usai melepas secara simbolis juri festival salikur tahun 2021, (2/5/2021) malam. Hasilnya, beberapa fakta menarik ditemukan sesuai dengan banyaknya keluhan masyarakat yang dia terima. Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, memang sidak ini diluar jadwal dan tidak menjadwalkan agar dia mengetahui pelayanan yang ada di rumah sakit ini seperti apa.
“RSID merupakan pelayanan 24 jam, tetapi saat di datangi, hanya ada satpam dan petugas medis jaga. Tidak ada salahnya menempatkan petugas manajemen untuk melayani pasien yang komplain dan lainnya agar bisa cepat dilayani,” katanya Senin (3/5/2021).
Tak hanya itu, Wali Kota juga mendapati tumpukan alat kesehatan yang berada di lobi dan jumlahnya yang sangat banyak. Melanjutkan sidaknya, Wali Kota kembali menemukan bad atau tempat tidur pasien yang masih terbungkus rapi dan dalam kotak berada di luar ruangan.
“Juga terlihat atap yang berlubang dan rusak, ini tentu akan bocor pada saat hujan tiba. Jangan sampai dibiarkan membesar, jika dibiarkan 5-10 tahun lagi bangunannya pasti roboh,” ucapnya.
Mengkonfirmasi hal tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman, M Firmansyah menjelaskan, kami menerima teguran Wali Kota Banjarbaru atas kelalaian kami dalam bertugas. “Masalah tentang alat kesehatan yang menumpuk tersebut, karna kami masih menunggu tes uji alat kesehatan tersebut dari perusahaan pembuat alat tersebut,” kata Firman
Sedangkan untuk bad yang berada di luar ruangan, ditambah Firman, hal tersebut karna gudang penyimpanan sudah penuh, terpaksa untuk sementara diletakan di loby untuk sementara. “Atap bocor sebagian sudah kami perbaiki secara bertahap. Kami prioritaskan perbaikan atap yang sudah bocor, sedangkan untuk atap yang hampir rusak kami tunda untuk sementara karna keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Reporter: Randi
