0
0
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyerahkan secara simbolis dana Bantuan Sosial (Bansos) RT Mandiri tahun 2022, Kamis (28/07/2022) di Halaman Kantor Kecamatan Landasan Ulin. RT mandiri merupakan salah satu program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru untuk mewujudkan kondisi masyarakat Kota Banjarbaru yang lebih maju dan sejahtera, dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada serta memerhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Wali Kota mengatakan, bantuan sosial RT Mandiri ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banjarbaru kepada masyarakat, khususnya dalam mengembangkan potensi UMKM setempat, agar potensi-potensi tersebut mampu tumbuh mandiri.
“Dengan adanya bantuan ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik terutama digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Lingkungan RT termasuk membantu UMKM. Penyerahan bantuan sosial secara simbolis ini kepada masyarakat seperti Pokmas dan UMKM se-Kota Banjarbaru ada sekitar 60 RT yang mendapat program ini,” katanya.
Lanjut Aditya, dirinya berharap dengan adanya bantuan RT Mandiri bisa berdampak kebaikan dan menyejahterakan masyarakat dilingkungan RT tersebut.
“Program RT Mandiri ini adalah salah satu program unggulan pada saat kami maju sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dan alhamdulillah satu demi satu sudah kita realisasikan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Camat Landasan Ulin, Bambang Supriyanto menyampaikan, Alhamdulillah untuk bantuan sosial Program RT Mandiri di Kecamatan Landasan Ulin ada 12 Pokmas dengan masing-masing Kelurahan ada 3 Pokmas.
“Alhamdulillah bantuan sosial ini sudah kita cairkan semua sesuai dengan permintaan mereka, jadi ada yang full dan ada yang sebagian. Jadi setelah selesai pekerjaan meraka bisa dicairkan kembali sisanya,” ucapnya.
Bambang melanjutkan, total bantuan sosial yang sudah dicairkan kurang lebih Rp600 Juta.
“Planning kedepannya RT Mandiri tetap kita adakan monitoring dan evaluasi. Jadi pendampingan dari SKPD teknis, jadi seandainya Pokmasnya bergerak dibidang UMKM yang akan mendampingi dari Dinas UMKM. Dan kalau bergerak dibidang pertanian didampingi dari DKP3,” kata Bambang
