TPU BANJARBARU DISULAP MENJADI TAMAN
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Rencana yang digagas oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, untuk mengubah Tempat Pemakaman Umum (TPU) menjadi area taman yang nyaman telah berhasil terealisasi.
Penerapan konsep ini menjadi kenyataan di TPU Cempaka, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka. Di lokasi ini, makam-makam telah diubah menjadi ruang terbuka hijau yang asri, lengkap dengan fasilitas gazebo untuk tempat bersantai.
Kepala Bidang Sarana dan Utilitas Disperkim Kota Banjarbaru Anwar Delmi mengatakan, sesuai arahan bapak Wali Kota bahwa makam-makam yang ada di Banjarbaru harus dibuat senyaman mungkin.
“Jadi kami mendapatkan referensi untuk menjadikan satu makam yang bagus dan nyaman dipandang,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama dari transformasi makam menjadi taman adalah untuk mengubah citra angker dan menakutkan yang seringkali melekat pada makam dalam pandangan masyarakat umum.
Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan bahwa suasana yang nyaman akan dapat dirasakan oleh pengunjung makam, bahkan selama prosesi pengantaran jenazah.
“Makam bukan hanya untuk orang yang telah meninggal, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya. Namun, tetap dengan menghormati norma-norma kesopanan,” katanya.
Disperkim Banjarbaru berencana untuk melanjutkan proyek revitalisasi ini pada tahun 2024 dengan fasilitas dan sarana yang lebih lengkap.
“Saat ini, proyek ini baru mencapai 30 persen dari rencana kami. Tahun depan, kami akan menambahkan fasilitas lainnya. Kami berencana untuk memetakan makam dengan nomor klaster, memperluas ruang terbuka hijau, menambah gazebo sebagai tempat istirahat, serta merencanakan pembangunan Mushola,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah ada lokasi makam lain yang akan direvitalisasi, Avix mengungkapkan bahwa ada satu lokasi lain yang masuk dalam rencana, yaitu TPU Guntung Harapan yang terletak di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.
“Kami ingin memastikan bahwa makam-makam yang dikelola oleh Pemerintah Kota Banjarbaru tidak kalah dari makam-makam swasta. Selain itu, ini juga menjadi informasi bahwa di TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, kami memberikan layanan gratis bagi warga yang tidak mampu dan terlantar. Sedangkan untuk makam di luar itu, hanya dikenakan biaya untuk penggalian,” ujar Avix.
(Randi, red)