Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Gaung keindahan alam Kalimantan Selatan kembali menggema melalui perhelatan akbar Tour de Loksado 2025.
Sebanyak 465 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia ambil bagian dalam ajang sport tourism ini, yang tidak hanya menguji ketahanan fisik, tetapi juga memanjakan mata dengan panorama memukau Geopark Meratus.
Pelepasan peserta dilakukan di titik Nol Kilometer Kota Banjarmasin pada Sabtu (12/7), menandai dimulainya rute sepanjang 176 kilometer yang melintasi dua kota dan tiga kabupaten, dengan garis finis di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Tahun ini, Tour de Loksado memasuki edisi kesepuluh, sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Pariwisata Kalsel dalam mempromosikan potensi wisata daerah.
Penjabat Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifuddin, mewakili Gubernur H. Muhidin, menegaskan bahwa ajang ini menjadi momentum emas untuk memperkenalkan status baru Geopark Meratus kepada masyarakat luas.
“Hari ini, para peserta berkesempatan menyaksikan keindahan lanskap Meratus yang terbentang di sepanjang perjalanan, terutama di Loksado,” ujar Syarifuddin.
Ia berharap pengalaman istimewa ini tidak hanya menjadi kenangan pribadi, tetapi juga dibagikan ke publik melalui berbagai platform digital.
“Dengan begitu, semakin banyak orang yang tahu tentang pesona Kalimantan Selatan dan potensinya yang luar biasa,” imbuhnya.
Demi menjamin kelancaran acara, Syarifuddin juga meminta panitia untuk memprioritaskan pengamanan dan pelayanan medis di setiap titik rute.
“Kita harus menjaga ketertiban, kelancaran, dan keamanan demi kenyamanan bersama,” tegasnya.
Tour de Loksado 2025 mempertandingkan beberapa kategori dengan total hadiah puluhan juta rupiah, meliputi:Junior U-19 (usia 14-18 tahun)Man Elite (usia 19-29 tahun)Master A (usia 30-37 tahun)Master B (usia 38-48 tahun)Master C (usia 49 tahun ke atas)Women Open (usia 14 tahun ke atas)King & Queen of Mountain Tour de Loksado 2025 (kategori spesial).
Event ini diharapkan tak hanya menggaungkan semangat berolahraga, tetapi juga menjadi duta wisata alam dan budaya Kalimantan Selatan, baik di tingkat nasional maupun internasional. (MC Kalsel)
