Banjarmasin, BeritaBanjarbaru.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Sulkan, mendorong Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) agar semakin aktif dan progresif dalam memajukan pendidikan swasta di Banua.
“Pendidikan swasta telah menjadi tulang punggung pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.
Di banyak daerah, sekolah swasta hadir melayani masyarakat di tengah keterbatasan daya jangkau pendidikan negeri,” ujar Sulkan saat menghadiri Pelantikan Pengurus BMPS Kalsel Masa Bakti 2025–2030 di Banjarmasin, Jumat (8/8/2025).
Ia berharap pelantikan tersebut menjadi momentum baru untuk memperkuat peran pendidikan swasta di Bumi Lambung Mangkurat.
Tantangan dunia pendidikan, sebutnya, semakin kompleks, mulai dari bonus demografi, transformasi digital, hingga perubahan sosial yang cepat.
BMPS diharapkan menjadi lokomotif perubahan yang progresif, terutama dalam mengatasi persoalan pemerataan pendidikan.
“Masih ada daerah minim fasilitas, masih ada anak-anak sulit menjangkau layanan pendidikan bermutu. Di sinilah pendidikan swasta, melalui BMPS, dapat mengambil peran lebih aktif dan inklusif,” tegasnya.
Sulkan menambahkan, Pemprov Kalsel berkomitmen mendorong sinergi antara pendidikan negeri dan swasta tanpa pembedaan.
“Semua lembaga pendidikan adalah pilar bangsa yang memiliki tujuan sama, yakni mencerdaskan kehidupan anak-anak Banua,” ucapnya.
Ia menegaskan, setiap anak, baik di kota maupun pelosok desa, berhak mendapatkan pendidikan yang layak, berkualitas, dan berdaya saing. Dengan kepemimpinan pengurus baru, BMPS diyakini akan semakin kuat, solid, dan visioner
“Organisasi ini harus menjadi ruang konsolidasi gagasan, advokasi kepentingan kolektif, dan wadah pembinaan yang membangun kebersamaan antar sekolah swasta di seluruh Kalsel. Mari kita satukan langkah, bangun kolaborasi erat antara BMPS, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.