Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Pembangunan Jembatan Sungai Ulin di Kilometer 31 Banjarbaru memunculkan keluhan warga terkait dampak terhadap aktivitas ekonomi mereka. Menyikapi hal ini, Komisi III DPRD Banjarbaru turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan mendengar langsung aspirasi masyarakat, Kamis (14/08/2025) sore.
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizki Sukma Iskandar Putera, beserta Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Ronauli Saragi, dan Anggota Komisi lll lainnya.
Wakil Ketua Komisi III Ronauli Saragi, mengatakan, tujuan pihaknya meninjau langsung kelokasi untuk mendengar langsung keluhan para warga. Mengingat, banyaknya informasi yang beredar saat ini.
“Kami dari Komisi lll ingin mendengar langsung dan memastikan apa yang menjadi keluhan warga,” ujarnya.
Ucok sapaan akrabnya, menilai hingga saat ini belum adanya kesepakatan antara pihak kontraktor dan warga sekitar, terkait dampak ekonomi warga.
“Kami ingin mempertemukan kedua belah pihak antara, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel dan warga yang terdampak. Nanti akan kami temukan di gedung DPRD Banjarbaru,” katanya.
Komisi III semula berencana bertemu Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel pada Jumat (15/8). Namun, agenda tersebut batal karena pihak BPJN tengah mempersiapkan peringatan HUT ke-80 RI.
“Kalau tidak ada perubahan, pada 19 Agustus nanti BPJN akan kami undang ke DPRD untuk duduk bersama membahas solusi,” ungkapnya.
Ucok berharap pertemuan mendatang menjadi momentum lahirnya kesepakatan yang dapat mengakomodasi kepentingan warga tanpa menghambat jalannya proyek.
(Randi, red)