NORMALISASI SUNGAI KURANJI, DATA WARGA DAN PEMKO KELIRU
0
0
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Pemerintah Kota Banjarbaru masih tunggu keputusan warga Kelurahan Cempaka Banjarbaru, khususnya yang bermukim di sekitaran bantaran sungai kuranji, untuk dilakukan program pembangunan kawasan.
Dalam program tersebut, pemerintah akan melakukan normalisasi sungai kuranji dan harus mendampakan sedikitnya 95 rumah milik warga sekitar. Dari 95 rumah tersebut lengkapnya 70 rumah akan direlokasi, dan 25 pemotongan rumah.
Salah satu perwakilan warga Rt 06 Rw 02, Agus Hariyanto mengatakan, warga yang tidak setuju karena dinilai sungai yang akan dibangun terlalu lebar yakni 8 meter.
“Terlalu lebar jika harus 8 meter dam sepadan sungai 6 meter bagian kanan dan kiri. Kami hanya ingin lebar sungai 4 meter saja tanpa sepadan,” ujarnya.
Selain itu, kata Agus, sebagian warga juga tidak setuju karena warga ingin ganti ruginya sama. Walaupun sebelumnya hanya 4×4 atau 8×8, ganti ruginya sama dengan rumah tipe 36.
Namun, Agus juga merasa ada perbedaan data persetujuan warga antara data milik pemerintah dengan data yang dimiliki warga.
Berdasarkan data dari Disperkim Kota Banjarbaru, dari jumlah 95 itu dengan rincian, 54 warga setuju, 17 warga masih bimbang dan 24 warga tidak setuju.
Untuk yang relokasi ada 70 rumah dengan rincian 41 warga setuju, 9 warga dalam proses negosiasi dan 24 warga tidak setuju.
Sedangkan rumah warga yang terkena pemotongan ada sebanyak 25 rumah dengan berbagai ukuran. Dari 25 rumah yang kena pemotongan itu, 13 warga setuju, 8 warga masih proses negosiasi dan 4 warga tidak setuju.
“Data kami berdeda dengan milik Pemko Banjarbaru. Kami lebih dulu mendata warga kami, baru tim pendataan pemko yang mendata. Data kami ada 56 warga yang masih tidak setuju, sedangkan yang setuju hanya 14 warga saja,” katanya.
Agus mengaku akan melakukan rapat ulang dengan warganya terkait waktu yang diberikan Sekda Banjarbaru selama satu pekan kedepan.
