Home / PEMPROV KALSEL / Luas Panen Padi di Kalsel Tahun 2025 Meningkat, Capai 65,44 Ribu Hektare

Luas Panen Padi di Kalsel Tahun 2025 Meningkat, Capai 65,44 Ribu Hektare

Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan melaporkan bahwa puncak musim panen padi di provinsi ini pada tahun 2025 mengalami pergeseran waktu sekaligus peningkatan luas panen dibanding tahun sebelumnya.

Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, menjelaskan berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA), puncak panen padi tahun ini terjadi pada September 2025, bergeser satu bulan dari tahun lalu yang jatuh pada Agustus.

Total luas panen pada periode tersebut mencapai 65,44 ribu hektare, meningkat sekitar 1,19 ribu hektare atau 1,86 persen dibandingkan Agustus 2024.

“Selama Januari hingga September 2025, luas panen padi di Kalsel tercatat 224,87 ribu hektare. Angka ini naik 12,42 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya sebesar 200,04 ribu hektare,” ujar Mukhanif di Banjarbaru, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan, potensi panen untuk Oktober hingga Desember 2025 diperkirakan masih cukup besar, yakni sekitar 61,21 ribu hektare.

Dengan demikian, total luas panen padi sepanjang 2025 diproyeksikan mencapai 286,08 ribu hektare, atau meningkat 16,24 persen dibandingkan 2024 yang seluas 246,11 ribu hektare.

Dari sisi produksi, Mukhanif memaparkan bahwa selama Januari–September 2025, produksi gabah kering panen (GKP) di Kalimantan Selatan diperkirakan mencapai 1,05 juta ton, naik 9,68 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 956,98 ribu ton.

Sementara untuk gabah kering giling (GKG), produksinya diprediksi sebesar 905,64 ribu ton, meningkat 79,95 ribu ton atau 9,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat 825,69 ribu ton.

Kenaikan ini menunjukkan tren positif sektor pertanian Kalsel, yang terus berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

Tagged: