Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com– Kebakaran yang melanda Polres Banjarbaru pada beberapa waktu lalu meninggalkan kerugian besar. Tiga ruangan utama hangus dilalap api, dengan total kerugian materiel ditaksir mencapai Rp3,19 miliar.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, mengungkapkan kebakaran bermula sekitar pukul 20.15 Wita dari plafon ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Api kemudian menjalar cepat ke ruang Humas dan gudang logistik Sat Samapta yang berada dalam satu bangunan.
“Mobil water cannon sempat dikerahkan, tapi kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 Wita setelah tim Damkar dan relawan turun tangan,” ujarnya.
Di ruang SPKT, tujuh komputer, printer, tiga AC, hingga kulkas hangus terbakar. Kerugian terbesar terjadi di gudang logistik Sat Samapta, yang menyimpan peralatan pengendalian massa seperti 200 tameng, 200 helm dalmas, 150 rompi level 1, hingga 300 tabung gas air mata. Total kerugian di bagian ini ditaksir Rp1,83 miliar.
Tak hanya itu, ruang Humas kehilangan lima monitor TV, sementara perangkat digitalisasi sidik jari AK23 di bagian Identifikasi Sat Reskrim juga ludes, dengan kerugian mencapai Rp638 juta. Adapun kerusakan bangunan serta meubelair diperkirakan Rp425 juta.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menyimpulkan kebakaran diduga dipicu insulasi kabel listrik yang sudah rusak.
“Percikan arus listrik mengenai material bangunan hingga menimbulkan kebakaran,” kata Kardi.
Meski terdampak parah, Polres Banjarbaru memastikan pelayanan publik tetap berjalan. “Kami fokus memastikan pelayanan masyarakat tidak berhenti, meski banyak peralatan sudah tidak bisa digunakan lagi,” tegasnya.