0
0
BeritaBanjarbaru.com – Kunjungan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Azis, S.H., M.Kn. ke Kotabaru pada Rabu, 19 Februari 2025 menjadi momen penting dalam mendukung kelancaran pengadaan tanah untuk pembangunan Bandara Gusti Samsir Alam. Kehadiran beliau untuk memberikan arahan langsung kepada pihak-pihak yang terlibat, termasuk instansi terkait dan warga setempat.
“Prinsipnya, beliau menekankan bahwa aturan sudah jelas dan sangat membantu. Masyarakat hanya perlu mengikuti mekanisme yang ada,” jelas Kepala Kantor Pertanahan Kotabaru, I Made Supriadi
Kunjungan Kakanwil BPN Kalsel ke Kotabaru tidak hanya menjadi bentuk dukungan, tetapi juga untuk memberikan arahan kepada instansi terkait serta masyarakat. I Made menjelaskan, “Beliau menegaskan bahwa aturan sudah jelas dan mendukung, asalkan semua pihak mematuhi prosedur yang ada.”
Proses pengadaan tanah untuk proyek strategis seperti bandara ini harus melalui tahapan yang ketat demi menjamin keadilan dan transparansi dalam pengadaan tanah dimaksud. Langkah-langkah tersebut meliputi penetapan lokasi, pendataan objek dan subjek, masa sanggah, penilaian nilai tanah oleh tim independen, musyawarah ganti rugi, hingga penyelesaian sengketa lewat jalur hukum jika perlu. “Semua diatur rapi untuk memastikan transparansi,” kata I Made.
Hingga saat ini, 90% pemilik tanah sudah menyetujui bentuk ganti rugi yang ditawarkan. “Bagi yang belum sepakat, kami hormati hak mereka dan sediakan jalur mediasi melalui pengadilan,” tambahnya. Ia pun mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh isu yang tidak jelas dan mempercayakan proses ini pada mekanisme resmi.
Dengan arahan dari Abdul Azis, I Made optimistis pengadaan tanah ini dapat berjalan tertib dan lancar. “Dukungan beliau memotivasi kami untuk menyelesaikan proses ini dengan baik, sehingga semua pihak mendapat kepastian hukum,” tutupnya.
