0
0
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan meminta Dinas Pendidikan setempat untuk menindaklanjuti program pendidikan sekolah model karakter guna meningkatkan kualitas pendidikan di kota itu.
“Disdik harus segera menindaklanjuti program pendidikan sekolah model karakter, prioritaskan anggarannya,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota 2020 menggambarkan kinerja yang perlu ditingkatkan, karena masih banyak catatan, selain data tidak lengkap, juga terkesan dikejar waktu. Ia menekankan Disdik Kota Banjarbaru perlu mengevaluasi terkait program kegiatan yang tidak tercapai, karena capaian kinerja Disdik tidak sampai 90 persen dan menyisakan Silpa (sisa lebih anggaran) sebesar Rp8,1 miliar.
“Pendidikan merupakan urusan layanan wajib, sehingga kinerja yang harus dicapai minimal 95 persen dan Kota Banjarbaru adalah barometer pendidikan di Kalsel. Oleh karena itu, kualitas pendidikannya harus lebih baik,” ucapnya.
Ia mengatakan pihaknya memberi catatan tebal agar dalam rekomendasi DPRD terkait Disdik perlu disebutkan secara eksplisit capaian kinerja, sehingga menjadi perhatian kepala daerah agar meningkatkan kualitas pendidikan. Masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, lanjutnya, kreativitas dan kualitas pendidik benar-benar diuji. Untuk bisa menjamin kegiatan belajar mengajar tetap kondusif meskipun dilaksanakan secara virtual.
Ia menjelaskan setiap program pendidikan nasional, semestinya memperhatikan kondisi kearifan lokal yang menjadi sasaran. Seperti program Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. “Kami mendukung program Menteri Dikbudristek, berpikir global. Namun tetap sesuai dengan kearifan lokal mengacu data lapangan yang sudah disiapkan oleh Kemendikbud,” katanya.
