Kabupaten Banjar, BeritaBanjarbaru.com – Kodim 1006 Banjar bergerak cepat menyikapi kasus dugaan keracunan massal yang menimpa 37 pelajar di Martapura usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dandim 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, memastikan pihaknya telah mengambil sampel makanan dari dapur penyedia MBG, yakni SPPG Tungkaran, untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kodim 1006 Banjar telah mengambil sampel makanan dari dapur penyedia makanan atau SPPG di Tungkaran. Saat ini sudah dilakukan proses uji secara laboratorium,” ujarnya.
Menurut Bambang, secara fisik makanan yang diberikan kepada siswa terdiri dari ayam dan sayur. Namun pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.
“Nanti kita akan periksa apakah yang menjadi permasalahan dari makanan tersebut,” tambahnya.
Disamping itu, Kapolres Banjar AKBP dr Fadli mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan dan telah mengambil sample bahan makanan dari SPPG tersebut.
“Bahan makanan itu telah kita ambil untuk diuji secara laboratorium. Kami akan selesaikan permasalahan ini secara tuntas apa penyebabnya,” katanya.
Masih kata Kapolres, pihaknya juga akan melakukan peninjauan ke SPPG yang terkait yakni SPPG Tungkaran.