Bukan hanya anggaran kegiatan di Pemko Banjarbaru saja yang terimbas refocusing untuk mendukung program vaksinasi Covid-19. Pemangkasan juga anggaran juga berdampak hingga ke perjalanan dinas para anggota legislatif di DPRD Kota Banjarbaru. Hal itu dikatakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainuddin, Kamis (18/20/2021).
Jainudin mengatakan, sebelum terjadi pemangkasan, Dana Alokasi Umum (DAU) 2021 nilanya sebesar Rp425 miliar. Lantaran terjadi refocusing anggaran sebesar delapan persen, jumlahnya dikurangi hingga belasan miliar rupiah.
“Dana DAU kita akhirnya terpangkas Rp14 miliar. Dana itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan vaksinasi COvid-19. Termasuk pemberian intensif tenaga kesehatan di Banjarbaru,” kata Jainudin.
Dari total Rp14 tersebut, dijelaskan Jainudin, hingga kini belum dapat ditentukan berapa besaran angka yang akan digunakan untuk menunjang operasional vaksinasi dan pemberian intensi tenaga kesehatan. “Nanti berapa yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya belum tentu digunakan dan habis terpakai,” ucapnya.