APLIKASI IDAMAN OFFICE, WALI KOTA: TINGKATKAN KOLABORASI
1
0
Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Pemerintah Kota Banjarbaru terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang lebih terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel. Salah satu bukti nyata dari komitmen ini adalah melalui penggunaan aplikasi Idaman Office yang menjadi bagian integral dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mereka.
Idaman Office, sebuah aplikasi yang dikembangkan di bawah kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, telah menjadi alat penting dalam memungkinkan masyarakat mengakses informasi terkait program, kegiatan, dan realisasi anggaran Pemerintah Kota Banjarbaru.
Salah satu fitur utama dari Idaman Office adalah Idaman Dashboard, yang memberikan visualisasi data yang komprehensif tentang kinerja Kota Banjarbaru. Data-data seperti capaian kinerja, retribusi daerah, pajak daerah, investasi daerah, dan lainnya tersedia di sini, membantu Wali Kota dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Fitur lain yang tak kalah penting adalah SIABANG, sistem informasi administrasi pembangunan yang menyediakan data realisasi keuangan dan fisik SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) secara real-time. Hal ini membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan proyek pembangunan.
Tak lupa, fitur Srikandi juga menjadi sorotan dalam aplikasi Idaman Office. Sistem paperless office ini memungkinkan pengelolaan administrasi di Pemko Banjarbaru berubah menjadi lebih efisien dengan dokumen-dokumen yang dapat diakses secara digital. Surat-menyurat dan administrasi lainnya, termasuk tanda tangan pejabat, kini dapat diakses secara elektronik dan online, mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, menyatakan, aplikasi Idaman Office ini menjadi upaya dalam meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan.
“Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan kewenangan dan praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah progresif ini, Banjarbaru menuju era digitalisasi yang membawa pelayanan yang lebih terintegrasi dan mudah diakses bagi masyarakat, serta pemantauan kinerja Pemko Banjarbaru yang lebih efektif. Semua ini hanya dapat diakses melalui aplikasi Idaman Office, mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
