Banjarmasin, BeritaBanjarbaru.com – Dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Taman Budaya kembali menghadirkan pertunjukan seni tradisi khas Banua. Tahun ini, dua jenis kesenian wayang ditampilkan, yakni Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gong.
Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, melalui Kepala Seksi Promosi dan Dokumentasi Nitta Aulia, menyebutkan bahwa pergelaran ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya lokal agar tetap hidup di tengah masyarakat modern.
“Selain pertunjukan, kami juga akan mengadakan dialog budaya bertema ‘Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gong’ pada tanggal 24–25 November 2025.
Kegiatan tersebut akan menghadirkan dalang-dalang lokal serta tamu dari Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Nitta di Banjarmasin, Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, rangkaian acara juga akan dimeriahkan dengan Festival Wayang Kulit Banjar yang dijadwalkan berlangsung pada 26 November 2025.
Festival ini menjadi ajang pertama yang digelar Taman Budaya Kalsel dan akan diikuti oleh tujuh grup wayang dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
“Peserta berasal dari berbagai daerah, mulai dari dalang muda hingga yang sudah berpengalaman. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah regenerasi sekaligus memperkuat eksistensi wayang Banjar di tengah masyarakat,” tambahnya.
Pertunjukan akan dilaksanakan secara terbuka untuk umum di halaman Taman Budaya Kalsel.
Selain menjadi tontonan menarik, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan nilai edukatif serta memperkenalkan filosofi dan pesan moral yang terkandung dalam kesenian tradisional Banjar.






