Views: 83
0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

Banjarmasin, BeritaBanjarbaru.com – Untuk memperkuat kerja sama dan harmonisasi dalam penataan ruang laut antara pemerintah pusat dan daerah, Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bertema “Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas”.

Acara ini diikuti oleh para pemangku kepentingan dari sektor kelautan dan perikanan di berbagai wilayah, termasuk perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, turut hadir dan menyampaikan komitmen penuh terhadap agenda Rakernis tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun tata ruang laut yang terintegrasi, tangguh, dan mendukung ketahanan pangan nasional.

“Dengan sinergi yang kuat, pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat diarahkan secara berkelanjutan. Tata ruang laut yang terkelola dengan baik menjadi fondasi utama menuju ekonomi biru dan memperkuat ketahanan pangan bangsa,” ujar H. Muhidin di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong program-program strategis dalam penataan ruang laut, sebagaimana arahan Gubernur. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah rehabilitasi kawasan pesisir.

“Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel telah menanam mangrove di dua wilayah, yaitu Tanah Bumbu dan Kotabaru. Selain itu, kami juga telah melakukan penanaman terumbu karang. Untuk inisiatif karbon trading, saat ini masih dalam proses kajian dan Insya Allah tahun depan mulai terlihat hasilnya,” jelas Rusdi.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan ruang laut perlu mengedepankan keseimbangan antara aspek ekologi dan ekonomi, agar potensi laut dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.

“Desain tata ruang laut harus mempertimbangkan keberlanjutan ekologis dan nilai ekonomisnya. Harapannya, pertemuan ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategis yang bermanfaat dan mampu menggali potensi kelautan untuk kemaslahatan warga pesisir,” tuturnya.

Di akhir pernyataannya, Rusdi menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kerja tim yang solid dan kolaborasi dari berbagai pihak demi kemajuan Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

Melalui pelaksanaan Rakernis ini, diharapkan upaya penataan ruang laut nasional semakin kuat dalam mendukung visi pembangunan Ekonomi Biru menuju Indonesia Emas 2045.
(MC Kalsel)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here