Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u722883953/domains/beritabanjarbaru.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
JPO KEDUA BERTEMA ISLAMI AKAN DI BANGUN DI BANJARBARU – beritabanjarbaru.com
Home / Pemko Banjarbaru / JPO KEDUA BERTEMA ISLAMI AKAN DI BANGUN DI BANJARBARU

JPO KEDUA BERTEMA ISLAMI AKAN DI BANGUN DI BANJARBARU

Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Untuk mendukung program Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, yakni Banjarbaru Juara (Maju, Agamis dan Sejahtera). Dinas PUPR Kota Banjarbaru akan kembali membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan nuansa Islami.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan, JPO akan kembali dibangun di depan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru.

“Lokasi itu dipilih karena setiap hari Jumat, banyak santri dan masyarakat yang menyeberang jalan. Sehingga jika adanya JPO maka akan sangat membantu,” ujar Adi. Rabu (7/6/2023).

Untuk JPO itu saat ini, dikatakannya, sudah memasuki tahap proses pengajuan izin ke Balai Jalan Nasional. JPO itu nantinya akan membentang sepanjang kurang lebih 150 meter persegi.

“Berbeda dari JPO Banjarbaru dua saat ini. JPO yang akan datang ini akan dibuat dengan nuansa islami, dan jalurnya Ramp atau jalur landai. Jadi bisa digunakan pejalan kaki maupun disabilitas,” katanya.

Ditanya mengenai anggaran yang akan dikeluarkan pada pembangunan JPO itu, Adi belum bisa memberitahukan. Karena pihaknya masih merundingkan tampilan desain dan menunggu arahan dari pimpinan.

Masih kata Adi, pembangunan JPO itu ditargetkan akan mulai dikerjakan pada awal tahun 2024 mendatang.

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *