Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the newscrunch domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u722883953/domains/beritabanjarbaru.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the newscrunch domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u722883953/domains/beritabanjarbaru.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the newscrunch domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u722883953/domains/beritabanjarbaru.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU – BERITABANJARBARU.COM
×

EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU

EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Pembangunan SMA Negeri 5 Banjarbaru yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun saat ini masih juga belum rampung, mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi lll DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari. Menurutnya, lambatnya pembangunan sekolah tersebut membuat ratusan pemuda di Banjarbaru tidak bisa melanjutkan pendidikannya.

“Sekarang pemerintah menetapkan salah satu syarat penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah yaitu melalui sistem zonasi, apalagi sekolah SMA dan SMK di Banjarbaru saat ini masih terbatas,” ujarnya. Rabu (13/07/2022).

Adanya sistem zonasi tersebut, dilanjutkan Emi, seharusnya juga harus diimbangi dengan ketersediaan sekolahnya. Seperti harus ada sekolah tingkat SD, SMP, SMA atau SMK disetiap Kecamatannya.

“Dampak belum rampungnya sekolah SMAN 5 Banjarbaru, membuat kurang lebih 400 pemuda di wilayah Kecamatan Landasan Ulin terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel harus serius menangani hal ini,” katanya.

Ketidaksiapan sekolah negeri pada jumlah calon siswa inilah yang berpotensi mengakibatkan anak putus sekolah. “Tidak semua orang tua mampu menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Disdikbud Kalsel harus memikirkan dan mencari sosial agar hak-hak anak untuk mendapatkan pelajaran terpenuhi,” ucap Emi

Sebelumnya, pembangunan SMAN 5 Banjarbaru tersebut, ditargetkan akan rampung pada 2021 lalu, tetapi nyatanya hingga kini belum selesai dan tidak bisa difungsikan.

happy EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU
Happy
0 %
sad EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU
Sad
0 %
excited EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU
Excited
0 %
sleepy EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU
Sleepy
0 %
angry EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU
Angry
0 %
surprise EMI SOROTI PEMBANGUNAN SMAN 5 BANJARBARU
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA LAINNYA >>>