Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com — Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru, Eko Subiyanto menyatakan dukungannya terhadap rencana kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dan RSD Idaman Banjarbaru dengan RS Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kerjasama ini dinilai menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
Dukungan itu disampaikan Eko usai mengikuti studi banding bersama Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby serta jajaran RSD Idaman ke RSCM di Jakarta, Senin (23/11/2025).
Menurut Eko, sektor kesehatan merupakan prioritas pembangunan daerah, sehingga DPRD siap mendorong kebijakan yang mendukung pemenuhan tenaga medis, sarana dan prasarana kesehatan.
“Warga kini tidak perlu lagi keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan medis yang komprehensif. Semuanya tersedia di RSD Idaman Banjarbaru,” ujarnya.
Eko juga menyoroti peningkatan layanan berbasis digital seperti pendaftaran online, sistem antrean digital, serta penguatan fasilitas medis yang semakin modern.
“Pemkot terus melakukan inovasi pelayanan publik. RSD Idaman bukan hanya lengkap dari sisi peralatan, tetapi juga semakin modern dalam pelayanannya,” ungkap politisi Demokrat itu.
Namun ia menilai masih ada beberapa tantangan yang perlu dipenuhi, seperti ketersediaan tenaga medis spesialis dan layanan kesehatan tertentu yang masih terbatas.
“Kami berharap sinergi Pemkot dan pemangku kepentingan dapat memberikan solusi terhadap berbagai keterbatasan, termasuk kebutuhan tenaga spesialis,” jelasnya.
Sebagai unsur legislatif yang membidangi kesehatan, Eko memastikan DPRD siap mendukung dari sisi kebijakan dan anggaran.
“Kami akan terus mengawal kebijakan agar anggaran kesehatan digunakan secara optimal. Kesehatan adalah investasi besar untuk masa depan Kota Banjarbaru,” tegasnya.
Melalui kerjasama dan pembangunan layanan kesehatan secara bertahap, pihaknya optimistis kualitas pelayanan RSD Idaman akan terus meningkat dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Ini juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan kelas RSD Idaman dari rumah sakit tipe C menjadi tipe B,” pungkas Eko.
























