Banjarmasin, BeritaBanjarbaru.com – Untuk menghadapi meningkatnya jumlah warga lanjut usia (lansia), Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Orientasi Geriatri bagi kader posyandu tingkat provinsi.
Kegiatan berlangsung di Banjarmasin pada Rabu (15/10/2025) dan bertujuan memperkuat peran kader dalam pelayanan serta pendampingan lansia di masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bertambahnya usia harapan hidup berdampak pada meningkatnya jumlah lansia yang membutuhkan perhatian khusus.
“Harapan hidup penduduk Indonesia mencapai 75,02 tahun berdasarkan data BPS 2024, naik 0,63 poin dari tahun sebelumnya. Sementara di Kalimantan Selatan mencapai 74,18 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan ini sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan RI, yaitu “Masyarakat Sehat dan Produktif untuk Indonesia Emas 2045”.
Visi tersebut menekankan pentingnya menjaga kesehatan di setiap tahap kehidupan agar masyarakat tetap aktif, mandiri, dan produktif hingga usia lanjut.
Diauddin menegaskan bahwa proses penuaan adalah hal alamiah yang disertai penurunan fisik dan kognitif.
Kondisi ini membuat sebagian lansia membutuhkan pendampingan lebih intensif.
“Persoalan utama lansia adalah kesehatan. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, penyakit tidak menular yang sering dialami lansia meliputi hipertensi, gangguan gigi dan mulut, jantung, stroke, kolesterol, dan diabetes,” jelasnya.
Selain itu, penyakit menular seperti ISPA, TBC paru, diare, pneumonia, dan demam berdarah masih menjadi ancaman. Lansia juga rentan mengalami depresi, demensia, dan gangguan gizi.
Ia menegaskan pentingnya memperkuat pendekatan promotif dan preventif karena penanganan lansia memerlukan waktu, tenaga, dan biaya besar.
“Melalui orientasi ini, kami ingin para kader memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjaga kesehatan lansia di lingkungannya. Harapannya, lansia yang sehat tetap bugar, yang sakit segera pulih, dan kondisi mereka tidak semakin menurun,” tegasnya.
Diauddin juga mengajak seluruh peserta dan lintas sektor memperkuat sinergi agar lansia dapat menikmati masa tua secara sehat, mandiri, dan sejahtera.
