BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA

BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA

0 0
Read Time:51 Second

Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Maraknya tumbuhan kecubung yang dikonsumsi hingga dioplos menggunakan obat-obatan dan minuman keras, mengakibatkan orang yang mengkonsumsinya mengalami halusinasi berat, hingga dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kalsel.

Terkini, pasien yang dirawat di RSJ Sambang Lihum sebanyak 56 orang. Sebelumnya, dua orang diantaranya dikabarkan telah meninggal dunia.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, tegaskan kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah mencoba mengkonsumsi tanaman kecubung. Baik itu dikonsumsi mentah maupun diproses.

“Jangan pernah berani mengkonsumsi tanaman kecubung. Tanaman tersebut memiliki kandungan zat yang tidak baik untuk tubuh,” ujarnya, Kamis (18/7/2024) saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama mensosialisasikan bahaya mengkonsumsi tanaman kecubung ini.

“Tidak hanya kecubung. Hindari juga seperti obat-obat terlarang, minuman keras hingga narkoba. Sayangi diri kita masing-masing,” katanya.

Sebelumnya, Polsek Banjarbaru Utara juga telah melakukan pemusnahan 19 batang tanaman kecubung dengan cara dibakar. Tanaman tersebut, didapat berdasarkan adanya laporan masyarakat di pekarangan rumah warga yang ada di Kelurahan Loktabat Utara dan Guntung Paikat.

happy BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA
Happy
0 %
sad BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA
Sad
0 %
excited BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA
Excited
0 %
sleepy BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA
Sleepy
0 %
angry BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA
Angry
0 %
surprise BAHAYA KECUBUNG, KAPOLRES BANJARBARU: JANGAN BERANI MENCOBA
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA LAINNYA >>>