Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Glaukoma adalah satu penyakit yang ditandai oleh kumpulan gejala berupa peningkatan tekanan bola mata yang disertai kerusakan saraf mata dan penyempitan lapang pandang.
RSD Idaman menjelaskan, gejala glaukoma diantaranya; penglihatan buram mendadak, sakit kepala disertai sakit di sekitar bola mata, mual atau muntah, melihat gambaran pelangi di sekitar cahaya, sering tersandung barang di sekitarnya karena penglihatan yang terbatas bahkan sangat sempit seperti melihat dari lubang kunci.
Apa saja faktor Glaukoma?
1. Riwayat keluarga
2. Usia di atas 40 tahun
3. Darah tinggi
4. Kencing manis
5. Ukuran kacamata minus atau plus yang tinggi
6. Penggunaan obat-obatan minum atau tetes mata steroid
Jenis-jenis Glaukoma
1. Glaukoma sudut terbuka
2. Glaukoma sudut tertutup
3. Glaukoma sekunder, katarak, trauma, kencing manis, steroid tetes atau minum
4. Glaukoma kongenital
Kapan seseorang perlu melakukan skrining glaukoma?
1. Sebelum usia 40 tahun setiap 2-4 tahun
2. Sesudah usia 40 tahun setiap 2-4 tahun
3. Dengan riwayat keluarga memiliki glaukoma setiap 1 tahun
Pemeriksaan glaukoma meliputi;
1. Tajam penglihatan
2. Tekanan bola mata (10-21 mmHg)
3. Funduskopi
4. Gonioskopi
5. Lapang Pandang
6. OCT
Pengobatan Glaukoma diantaranya:
1. Jaga emosi dan perasaan
2. Obat-obatan anti Glaukoma
3. Tindakan laser
4. Operasi trabekulektomy