DPRD Kota Banjarbaru menggelar rapat untuk membahas bencana banjir di awal 2021 yang melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarbaru. Rapat yang digelar di ruang Graha Paripurna juga dihadiri Sekda Banjarbaru H Said Abdullah, para Kepala SKPD dan Instansi terkait.
“Bersama dewan membahas persoalan banjir termasuk pasca banjir setelahnya,” kata Sekda mengatakan masih banyak wilayah yang masih terdampak banjir di Banjarbaru.
Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari menuturkan, hingga kini masih banyak warga terdampak banjir di Banjarbaru. Dia menyebutkan dari 700 KK terdapat 200 KK yang tempat tinggalnya terendam banjir, yakni di Tambak Buluh, Landasan Ulin Timur.
“Di Liang Anggang juga masih sama, ada sekitar 75 KK terdampak. 244 rumah rusak mulai berat hingga kerusakan ringan. Perlu segera diperbaiki,” kata Emi.
Emi berharap, Pemko selaku eksekutif mengambil langkah-langkah bijak dalam penanganan banjir, termasuk ketersedian bantuan, dan perhatian ke para pengungsi. (Adv)