Jakarta Selatan, BeritaBanjarbaru.com – Sebanyak 12 atlet karate terbaik asal Kalimantan Selatan (Kalsel) siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).
Pelatih tim karate POPNAS Kalsel, H. Fawahisah Mahabatan, mengungkapkan bahwa seluruh atlet datang dengan semangat juang tinggi meski tidak turun di seluruh nomor pertandingan.
“Alhamdulillah, kami membawa 12 atlet yang akan tampil di 12 kelas berbeda, serta didampingi dua pelatih untuk memberikan dukungan penuh selama kompetisi,” ujarnya.
Pada hari pertama, tim Kalsel menurunkan atlet di nomor kata.
Beberapa di antaranya belum berhasil mencapai babak final, namun peluang untuk meraih medali tetap terbuka.
“Insyaallah, kami masih berpeluang di perebutan tempat ketiga. Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel untuk perjuangan anak-anak kita,” tambah Fawahisah.
Ia menegaskan, tidak ada target medali yang secara khusus ditetapkan.
Fokus utama, kata dia, adalah memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
“Saya selalu tekankan kepada atlet agar bermain maksimal dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Soal hasil, biarlah menjadi bonus dari kerja keras mereka,” tuturnya.
Fawahisah juga berpesan agar para karateka muda tidak merasa kalah sebelum bertanding menghadapi lawan dari provinsi lain.
“Kita semua sama, yang membedakan hanya seberapa besar usaha dan mental bertanding. Inilah kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka di level nasional,” ujarnya memotivasi.
Lebih jauh, ia berharap tim Kalsel mampu melanjutkan tradisi prestasi yang sebelumnya telah diraih di sejumlah kejuaraan besar.
“Beberapa waktu lalu, di event nasional seperti di Riau dan Semarang, atlet kita berhasil membawa pulang medali. Mudah-mudahan hasil positif itu bisa terulang di POPNAS kali ini,” katanya optimistis.
Menurutnya, capaian di ajang POPNAS akan menjadi bahan evaluasi berharga untuk pembinaan atlet muda Kalsel menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.
“Semoga prestasi anak-anak di sini bisa semakin meyakinkan pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan karate ke depan,” pungkasnya.






