Press "Enter" to skip to content

PEMIMPIN BANJARBARU YANG MAJU AGAMIS DAN MENSEJAHTERAKAN

0 0
Read Time:6 Minute, 7 Second

BeritaBanjarbaru.com – Di usia yang masih sangat muda Muhammad Aditya Mufti Ariffin  menjadi sosok pemimpin yang mumpuni ,meski masih Muda namun sarat pengalaman di bidang poltik menjadi bekal pria kelahiran Banjarbaru 21 maret 2021 yang akan genap berusia 37 tahun pada bulan pertama memipin kota Banjarbaru sebagai walikota Banjarbaru periode 2021 – 2024 bersama Wartono yang juga mantan wakil ketua DPRD kota Banjarbaru .

H Muhammad Aditya Mufti Ariffin  yang biasa di akrab di sapa Ovie, kini berada di puncak karir politik. Menjadi orang nomor satu memimpin Balaikota Banjarbaru sejak sumpah jabatan diucapkan pada Jumat, 26 Februari 2021.

Sebelum akhirnya berada di puncak karir politik sebagai walikota berslogan Idaman (Indah Damai Aman dan Tentram), Aditya atau biasa di akrab di sapa Ovie sudah sejak lama berkecimpung di dunia politik. Di bawah panji Partai Persatuan Pembangunan (PPP), suami Filza Mar’i Isa, atau lebih akrab disapa Vivi Zabedi ini sukses meniti karir sebagai wakil rakyat di Komisi III DPR RI periode 2009 – 2014. Jabatan yang juga berhasil dipertahankan di periode kedua, 2014 – 2019. Di periode kedua itu pula, Aditya juga menjabat sebagai Anggota Badan Legislasi (Banleg) DPR RI.

Sukses meniti karir di dunia politik, di lakukan Ovie dengan memulai sejumlah organisasi yang pernah diikuti menjadikan dirinya menimba ilmu dan wadah penggemblengannya  untuk bisa memberikan yang terbaik serta memperjuangkan aspirasi masyarakat ,bahkan berkat kepiawaian Ovie di dunia politik, Ovie menjabat sebagai ketua sejumlah organisasi.

Sederet organisasi yang pernah dinahkodai Ovie di antaranya; Ketua Harian Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kalimantan Selatan pada 2006 – 2008. Pada periode yang sama ayah tiga anak ini juga memimpin Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kalimantan Selatan. Pada 2007 – 2010, jabatan Ketua Korpartemen HIPMI Kalimantan Selatan di pundaknya. Hampir bersamaan itu, 2008 – 2013, Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kalimantan Selatan dipercakayakan padanya. Di GMPI, Ovie juga dipercaya menjabat Sekjen PP sejak 2011.

Jabatan sebagai ketua partai politik juga pernah diembannya. Yakni sebagai Wakil Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin pada 2006 – 2011, Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru 2011 – 2015, dan Ketua DPW PPP Provinsi Kalimantan Selatan sejak 2015.

Dari runutan panjang pengalaman berorganisasi, karir politik di tingkat pusat, ayah dari Zahra Aditya Ariffin, Salman Aditya Ariffin dan Khadeejah Aditya Ariffin ini akhirnya kembali ke kota kelahirannya, Banjarbaru. Tak hanya sebatas kota tempat lahir, Banjarbaru juga kampung halaman pria kelahiran 21 Maret 1984 ini.

Masa kecil Ovie hingga remaja dihabiskan di Banjarbaru. Di tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Ovie tercatat sebagai lulusan TK Rahmaniah Banjarbaru tahun 1990. Sedangkan pendidikan Sekolah Dasar (SD), dituntaskan di SDN Banjarbaru Utara 2 pada tahun 1996. Begitu pun dengan ijazah Sekolah Menegah Pertama (SMP) dia dapatkan di SLTP Negeri 2 Banjarbaru.

Hanya ijazah Sekolah Menegah Atas (SMA) yang tak dari Banjarbaru. Karena masa sekolah berseragam putih  abu-abu diselesaikan di SMA Negeri 1 Martapura. Itu karena sang ayah, Rudy Ariffin kala itu menjabat sebagai Bupati Banjar. Ovie lulus SMA pada 2002.

Dari SMA Negeri 1 Martapura, meniti ilmu berlanjut ke Universitas Lambung Mangkurat. Gelar Sarjana Hukum didapatkan setelah empat tahun kuliah. Ovie lulus Strata 1 (S1) pada 2007. Disiplin ilmu yang sama dia lanjutkan di level Strata 2 (S2). Dua tahun kuliah, Gelar Magister Hukum (MH) didapat pada 2014. Saat ini H Muhammad Aditya Mufti Ariffin SH MH sedang menempuh Program Doktoral Ilmu Hukum di Universitas Brawijaya Malang.

Banjarbaru Kota Idaman, kotanya indah, aman, dan nyaman. Masyarakatnya, tertib dan sopan, taat ibadah, taqwa dan beriman. Kota ini, ramah lingkungan, tertata rapi dihiasi taman, Lapangan Murjani dan perkantoran, kebanggan Kota Pendidikan. Di Cempaka menghasilkan intan, Landasan Ulin sentra perdagangan. Syamsudidin Noor bandara kebanggaan, siap menyambut tamu yang datang. Simpang Empat, ada bundaran. Penghias kota asri dan menawan. Sejauh-jauh mata memandang, Banjarbaru kan selalu dikenang. Lirik sederhana yang diciptakan Muhammad Amin sebagai lagu Mars Kota Banjarbaru. 

Peta politik di Banjarbaru berubah. H Muhammad Aditya Mufti Ariffin dan Wartono dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2021-2024. Jumat, 26 Februari 2021. Keduanya memenangkan Pilkada Serentak 2020 lalu. Dengan demikian, Aditya dan Wartono siap memimpin Kota Banjarbaru selama empat tahun ke depan. 

Menengok sejenak ke belakang – Pilkada Serentak 2020 – Aditya dan Wartono mengusung jargon Banjarbaru JUARA (Maju, Agamis, dan Sejahtera). Kini, masyarakat Kota Banjarbaru menunggu pengabdian mereka mewujudkan visi-misi tersebut dalam waktu yang terbilang singkat. 

Demikian juga dengan jejak karir pedampingnya sebagai Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono. Lahir di Yogyakarta 26 Februari 1966, Ayah dari Giffari Erwa Gemintang, Martio Erwa Prayuda, Trista Erwanda Warastika, dan Laytissa Erwanda Sadina ini juga seorang politisi. Wartono adalah Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Kota Banjarbaru (2019-sekarang). 

Di Kulon Progo, Wartono menamatkan sekolah dasar selama tiga tahun (1973-1979). Tamat SD, Ia melanjutkan sekolah di SMP Muhammadiyah Tlagalela, Kulon Progoro (1980-1982), SPG Swasta Tujuh Belas II Wates Kulon Progo (1983-1985), dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Banjarmasin (2003). 

Wartono juga pernah bekerja di perbankan (BPR) Banjarbaru (1993-2003), Projek Telkomsel Area Kalimantan (2003-2013), Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru (2014-2019), dan Anggota DPRD Kota Banjarbaru (2019-2020).  Dalam karir organisasi dan politik, Wartono pernah mejabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarbaru (2014-2019), Ketua DPC PDI Perjuangan (2019-sekarang), Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Banjarbaru (2017-2022), dan Dewan Pembina KONI Kota Banjarbaru (2019-2024). 

Bertepatan hari kelahirannya, 26 Februari, Wartono mendapat kado istimewa. Suami dari Emina Fujian ini kini menjadi Wakil Wali Kota Banjarbaru mendampingi Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin periode 2021-2024. Keduanya dilantik dan diambil sumpah di Gedung Mahligai Pancasila, Jumat 26 Februari 2021 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

Masyarakat Banjarbaru berharap melalui visi-misi HM Aditya Mufti Ariffin dan Wartono memimpin Kota Banjarbaru? Maju, Agamis, dan Sejahtera , motivasi yang mampu menumbuhkan kekuatan dan daya juang sehingga Kota Banjarbaru memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dengan daerah lainnya. Dari visi itu, keduanya ingin mewujudkan misi, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia. 

Salah  satu indikator tercapainya kesejahteraan masyarakat adalah tercapainya indeks pembangunan manusia (IPM). penigkatan kinerja pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan harus ditigkatkan, termasuk menurunkan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Banjarbaru untuk bisa mewujudkan IPM .

Program  kerja Aditya dan Wartono untuk mewujudkan Banjarbaru Juara. Banjarbaru Agamis dimaknai bahwa masyarakatnya berakhalak mulia sebagai salah satu syarat sebagai landasan terwujudnya masyarakat yang agamis dan berbudi pekerti luhur pada 2025 nanti. Banjarbaru Sejahtera, sebagai prioritas dalam visi pembangunan kota. Hal ini sudah sesuai dengan tujuan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2005-2025, yakni SDM yang berkualitas, menumbuh-kembangkan ekonomi daerah, lingkungan yang sehat dan dinamis serta pemerintah yang baik. 

Persoalan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 juga menjadi pertimbangan yang harus diupayakan agar percepatan pemulihan dan pembagunan ekoomi dapat terwujudkan. Diantaranya dengan mengembangkan UMKM melalui program RT Mandiri, pertanian dan sektor pariwisata, pengembangan sarana dan prasarana publik (Banjarbaru Corner), serta pengembangan kepemudaan dan dunia olahraga.

Di harapkan makna visi-misi pembangunan Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan HM Aditya Mufti Ariffin dan Wartono di periode 2021-2024, yaitu sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah 2021-2025 untuk mewujudkan visi rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Banjarbaru 2020-2025, yakni akan terwujudnya Banjarbaru sebagai Kota Empat Pilar Dimensi yang Mandiri dan Terdepan, yaitu Kota Pendidikan, Kota Jasa, Kota Industri dan Perdagangan, serta Kota Pemukiman dan Kota Pemerintahan yang Mandiri dan Terdepan. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.