Press "Enter" to skip to content

KENAIKAN HARGA BBM, INI KATA NURKHALIS

0 0
Read Time:1 Minute, 2 Second

Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengkritik keputusan pemerintah yang resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Nurkhalis menilai kenaikan harga BBM saat ini akan semakin menyusahkan dan membebani kehidupan masyarakat.

Apalagi dampak akibat pandemi Covid-19, terutama kondisi perekonomian masyarakat sangat memprihatinkan, sehingga tidak perlu dibebani dengan naiknya harga BBM.

“Kondisi masyarakat saat ini mulai tumbuh dengan hadirnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seharusnya dibantu, bukan ditambah dengan beban operasional mereka dengan naiknya harga BBM,” ujarnya, Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, alasan pemerintah menaikan harga BBM justru saat ini akan semakin menyusahkan masyarakat, banyak aspirasi yang masuk ke kami dari berbagai elemen masyarakat akibat naiknya harga bbm, sehingga berdampak harga-harga kebutuhan dipasarkan otomatis akan naik.

“Diantara argumentasi pemerintah yang menganggap subsidi hanya dinikmati oleh pengguna mobil pribadi, bukan masyarakat sebagai alasan yang tidak akan pernah bisa diterima masyarakat, karena faktanya banyak masyarakat dalam operasional kesehariannya menggunakan bbm bersubsidi,” ucapnya.

Nurkhalis menegaskan, sesuai konstitusi tugas pemerintah adalah mengutamakan dan membela kepentingan rakyat. Karena itu, dia berharap pemerintah memprioritaskan dan membantu masyarakat dengan pemberian subsidi yang menjadi hak masyarakat terhadap anggaran.

“Saya harap pemerintah sebaiknya meninjau kembali rencana menaikkan BBM bersubsidi. Masyarakat membutuhkan kepedulian nyata dari pemimpinnya dalam kondisi saat ini,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.